TRICK : TLKM Dalam Proses Bullish Reversal

TRICK : TLKM Dalam Proses Bullish Reversal

TRICK : T.R.A.I.L Stock Pick 251022

TLKM terindikasi sedang merubah Downtrend dari sejak Mei 2022 dengan Breakout Down Trendline (soon?).

Sebelum Rebound, TLKM terindikasi sedang dalam fase Throwback paska Breakout Resistance di Rp2,800 - Rp2,900 di awal Agustus 2025. Saat ini seharusnya TLKM sedang dalam Uptrend menuju Accelerated Down Trendline di Rp3,300an.

TLKM masih harus menguji Down Trendline di Rp3,500 dan akan menjadi Significant Point untuk merubah dari Downtrend jangka panjang menjadi Uptrend jangka panjang.

Berikut menurut A.R.I.S :

Informasi Positif Signifikan

• Inisiatif Strategis untuk Pertumbuhan: Telkom secara aktif menjalankan beberapa inisiatif strategis yang bertujuan untuk transformasi perusahaan dan peningkatan nilai. Salah satunya adalah strategi FiberCo melalui anak usahanya, Infranexia, yang direncanakan akan melakukan spin-off lebih dari 50% aset fiber optik terpilih pada kuartal keempat tahun 2025. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan utilisasi aset dan menghasilkan pendapatan berulang.
  
• Efisiensi dan Konsolidasi Bisnis: Perusahaan berencana untuk merampingkan jumlah anak usahanya dari sekitar 60 menjadi sekitar 20. Konsolidasi ini merupakan bagian dari strategi besar untuk bertransformasi dari operator telekomunikasi tradisional menjadi sebuah perusahaan induk infrastruktur digital yang lebih efisien dan kompetitif.
  
• Kinerja Keuangan yang Solid: Di tengah tantangan ekonomi makro, Telkom berhasil mencatatkan kinerja yang solid pada paruh pertama tahun 2025. Perusahaan melaporkan pendapatan konsolidasi sebesar Rp 73,0 triliun dengan laba bersih mencapai Rp 11,0 triliun. Segmen Data, Internet, dan Jasa TI menjadi kontributor pendapatan terbesar.
  
• Prospek Investasi yang Positif: Laporan riset memberikan outlook positif untuk TLKM dengan rekomendasi BUY (Beli) dan target harga pada IDR 4,000. Valuasi Price-to-Book Value (PBV) perusahaan dianggap berada pada harga yang wajar, dengan peluang baik untuk mencapai target harga tersebut. Transformasi digital yang sedang berjalan diyakini akan menjadi pendorong utama pertumbuhan di masa depan.
  

Risiko
Meskipun prospeknya positif, laporan analis juga mengisyaratkan adanya beberapa risiko yang perlu diperhatikan. Laporan tersebut menyebutkan adanya risiko persaingan dalam industri telekomunikasi yang ketat serta potensi tantangan jangka pendek yang mungkin dihadapi perusahaan seiring dengan berjalannya proses transformasi dan kondisi pasar yang dinamis. Namun, laporan tidak merinci secara spesifik bentuk tantangan jangka pendek tersebut.