EURCHF Kekuatan Analisa Elliot Wave dan Descending Triangle !!!!
Elliott Wave Theory adalah salah satu analisis teknikal favorit yang banyak digunakan oleh trader-2 profesional karena memiliki seperangkat aturan baku, beberapa pedoman, dan sejumlah pola yang harus diikuti. Jika Kita dapat mengidentifikasi polanya dengan benar, teori Elliott Wave dapat memberikan peta jalan pada kejelasan tren saat ini dengan level-level utama.
Ide Analisa elliot wave yang disampaikan pada hari ini, menggunakan elliot wave level menengah.
Pairs : EURCHF, Time Frame : H4
Strategi Andalan Bangsa:
1. Temukan Pola 2. Sinkronisasi 3. Entri
1. Temukan Pola Sudah hadir: - kanal pergerakan: pola descending triangle (garis biru muda) - Potensi pola harmonik (tidak ditampilkan) - elliot wave korektif abc, abc
2. Sinkronisasi a. Arah Pergerakan - Prediksi arah pergerakan: bearish dengan hadirnya gelombang korektif abc, abc Elliot wave dan pola descending triangle.
3. Entri Lakukan entri sesuai prediksi bearish short pada garis titik B sebagai garis breakdown, dengan terlebih dahulu sudah tervalidasi dengan indikator/candlestick/ yang biasa digunakan. (Atau pada posisi bd agresif -> agresif entri)
Pada gambar di atas, dibuatkan setup short breakdown (stop loss = breakout) yang biasa digunakan oleh trader-trader profesional. Titik stop loss ini bisa digunakan sebagai garis breakout untuk mengantisipasi kalau harga ternyata naik.
================================================ TEORI PENDUKUNG ================================================
TEORI ELLIOT WAVE
Elliot Wave secara garis besar dibangun oleh dua tipe gelombang. Gelombang impulse 12345 sebagai arah utama pergerakan harga dan gelombang korektif abc.
Pola impuls dan pola zig-zag adalah dua gelombang yang paling umum ditemukan dalam teori Elliott Wave. Karena itu, jika Anda dapat mempelajari tentang dua pola ini, Anda akan memiliki pondasi Elliott Wave yang kuat untuk dikembangkan.
ATURAN DASAR: 1. Gelombang 2 tidak boleh melewati titik awal 2. Gelombang 4 tidak boleh melewati gelombang 1 3. Gelombang 3 tidak boleh paling pendek dibandingkan diantara gelombang 1,3,5. Bahkan umumnya yang paling panjang.
TEORI POLA DESCENDING TRIANGLE Pola Descending Triangle dapat digunakan sebagai motif entri untuk reversal bearish dari sebuah tren bullish yang telah hadir sebelumnya. Sebuah Descending Triangle terbentuk saat pergerakan harga dikendalikan oleh 2 yang memiliki kemiringan konvergensi dan telah menguji masing-masing dari garis ini setidaknya dua kali. Dengan garis atas slop turun, sedangkan garis bawah sejajar.
Descending Triangle turun mengindikasikan akan tren bearish, dengan garis support yang menghubungkan low sejajar dan garis resisten menghubungkan high yang semakin rendah secara beruntun.
Secara umum, entri short dilakukan saat harga sudah breakdown garis sejajar bawah.
Disclaimer – Semua pembahasan yang disajikan di sini adalah murni untuk tujuan ide trading dan tidak boleh dianggap sebagai saran investasi dengan cara apa pun.
Le informazioni ed i contenuti pubblicati non costituiscono in alcun modo una sollecitazione ad investire o ad operare nei mercati finanziari. Non sono inoltre fornite o supportate da TradingView. Maggiori dettagli nelle Condizioni d'uso.