#057 Analisis Teknikal Saham MARK per 31 Mei 2024
Di atas adalah chart harian (daily) saham MARK per 31 Mei 2024. Dimana MARK ditutup di harga 885. Dengan posisi turun -45 poin (-4.84%), jika dibandingkan penutupan hari sebelumnya.
Seperti yang dapat kita cermati bersama, saham MARK nampaknya tidak berhasil menembus area Resistance 900-1000. Sebuah area Resistance kuat yang sudah ada di saham MARK sejak bulan Mei 2022 yang lalu.
Area Resistance 900-1000 yang ada di saham MARK adalah area yang sudah terbentuk sejak 2 tahun yang lalu. Dan seperti yang sudah kita ketahui, bahwa semakin panjang "usia" sebuah area Support/Resistance, maka akan semakin kuat pula area tersebut, dan akan semakin sulit pula untuk ditembus.
Apa lagi jika kita perhatikan, bahwa saham MARK pun sudah keluar dari trend naik (Bullish Trend) jangka menengah. Yang semakin memperkuat indikasi bahwa mungkin sudah dekat waktunya untuk melakukan Profit Taking.
Tapi apakah saham MARK sudah pasti akan turun? Inilah hal yang menarik untuk kita simak dalam minggu-minggu ini.
Jika ternyata saham MARK tidak berhasil menembus Resistance 900-1000, maka saham MARK akan turun kembali ke area Support 675-700, lalu ke area 590-600, atau bahkan sampai ke bawah harga 500.
Namun jika ternyata saham MARK berhasil mempertahankan momentumnya, serta menguat dan menembus area Resistance 900-1000. Maka terbukalah peluang untuk saham MARK terus menguat hingga ke area 1300-1400.
Yang artinya, ada potensi untuk kita mendapatkan tambahan profit sebanyak 495 poin (+56.18%) dari harganya yang sekarang. Yang kalau ditotal dari harga beli kita, maka potensi profitnya mencapai 795 poin (+135.90%).
DISCLAIMER: Investasi adalah hal yang berisiko! Tulisan ini ditujukan sebagai media informasi dan edukasi belaka, dan bukan sebuah arahan untuk mengambil sebuah keputusan investasi. Investor sendirilah yang harus mengambil keputusan investasi berdasarkan situasi dan kondisinya masing-masing. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keuntungan dan kerugian yang Anda alami sendiri.
Seperti yang dapat kita cermati bersama, saham MARK nampaknya tidak berhasil menembus area Resistance 900-1000. Sebuah area Resistance kuat yang sudah ada di saham MARK sejak bulan Mei 2022 yang lalu.
Area Resistance 900-1000 yang ada di saham MARK adalah area yang sudah terbentuk sejak 2 tahun yang lalu. Dan seperti yang sudah kita ketahui, bahwa semakin panjang "usia" sebuah area Support/Resistance, maka akan semakin kuat pula area tersebut, dan akan semakin sulit pula untuk ditembus.
Apa lagi jika kita perhatikan, bahwa saham MARK pun sudah keluar dari trend naik (Bullish Trend) jangka menengah. Yang semakin memperkuat indikasi bahwa mungkin sudah dekat waktunya untuk melakukan Profit Taking.
Tapi apakah saham MARK sudah pasti akan turun? Inilah hal yang menarik untuk kita simak dalam minggu-minggu ini.
Jika ternyata saham MARK tidak berhasil menembus Resistance 900-1000, maka saham MARK akan turun kembali ke area Support 675-700, lalu ke area 590-600, atau bahkan sampai ke bawah harga 500.
Namun jika ternyata saham MARK berhasil mempertahankan momentumnya, serta menguat dan menembus area Resistance 900-1000. Maka terbukalah peluang untuk saham MARK terus menguat hingga ke area 1300-1400.
Yang artinya, ada potensi untuk kita mendapatkan tambahan profit sebanyak 495 poin (+56.18%) dari harganya yang sekarang. Yang kalau ditotal dari harga beli kita, maka potensi profitnya mencapai 795 poin (+135.90%).
DISCLAIMER: Investasi adalah hal yang berisiko! Tulisan ini ditujukan sebagai media informasi dan edukasi belaka, dan bukan sebuah arahan untuk mengambil sebuah keputusan investasi. Investor sendirilah yang harus mengambil keputusan investasi berdasarkan situasi dan kondisinya masing-masing. Anda bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keuntungan dan kerugian yang Anda alami sendiri.
Declinazione di responsabilità
Le informazioni ed i contenuti pubblicati non costituiscono in alcun modo una sollecitazione ad investire o ad operare nei mercati finanziari. Non sono inoltre fornite o supportate da TradingView. Maggiori dettagli nelle Condizioni d'uso.