Harga emas telah mengalami reli yang signifikan selama seminggu terakhir, melampaui level teknis utama hingga mencapai titik tertinggi sejak Desember 2023. Pada akhir Jumat, logam mulia telah mencatat kenaikan mingguan yang signifikan sebesar 2,33%, mencapai hampir 2,088 USD.
Momentum bullish emas batangan sebagian dapat dikaitkan dengan penurunan moderat dalam imbal hasil Treasury AS, sebuah reaksi yang dipicu oleh dua laporan ekonomi utama yang membuat investor mempertimbangkan dampaknya terhadap kebijakan moneter Federal Reserve.
Ke depan, para pedagang harus memperhatikan data pekerjaan AS bulan Februari mendatang untuk lebih memahami lintasan pasar. Sebuah laporan besar yang mencerminkan angka-angka yang kuat untuk bulan Januari akan melemahkan harapan The Fed untuk segera menurunkan suku bunganya, yang berpotensi membuat harga emas anjlok.
Di sisi lain, jika angka upah nonpertanian (nonfarm payrolls) lebih rendah dari perkiraan dan mengisyaratkan semakin besarnya hambatan perekonomian, ekspektasi suku bunga dapat direvisi ke arah yang lebih dovish. memberi tekanan pada hasil. Skenario ini siap mendukung logam mulia.
Le informazioni ed i contenuti pubblicati non costituiscono in alcun modo una sollecitazione ad investire o ad operare nei mercati finanziari. Non sono inoltre fornite o supportate da TradingView. Maggiori dettagli nelle Condizioni d'uso.